Latihan Soal Sosiologi Semester 1 Kelas 12 SMA/MA (1)
Pilihlah jawaban yang paling benar!
Arti konflik sebagai salah satu sebab timbulnya perubahan sosial yang berasal dari dalam masyarakat adalah:
Pertikaian dalam kelompok yang menimbulkan polarisasi
Perpecahan yang tidak habis-habisnya
Perbedaan pendapat yang menimbulkan perpecahan
Pihak yang bertikai tidak mau saling mengalah
Para pemuka masyarakat yang saling mencari pendukungPerubahan mode pakaian dikategorikan sebagai perubahan yang pengaruhnya kecil dengan ruang lingkup yang tidak luas, karena:
Selalu menguntungkan kaum muda
Hanya diikuti golongan tertentu
Tidak ada hubungan dengan bidang politik
Hanya berhubungan dengan kebutuhan pokok
Perubahan ini diciptakan oleh kaum pedagangBerikut ini yang merupakan faktor penyebab terjadinya perubahan sosial yang berasal dari dalam masyarakat adalah:
Pertentangan dalam masyarakat
Penjajahan oleh masyarakat lain
Kontak dengan masyarakat lain
Sistem pendidikan formal yang maju
Sikap menghargai karya orang lainBerikut ini yang merupakan contoh perubahan yang dikehendaki melalui pembangunan nasional adalah:
Perkembangan mode pakaian
Pemberian bea siswa
Penanggulangan pengangguran
Urbanisasi dari desa ke kota
Melenyapkan adat tradisionalFaktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap inovatif adalah:
Adanya tekanan dari berbagai pihak luar
Sadar akan kekurangan yang dimiliki
Rasa percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih
Sistem sosial yang terbuka terhadap perubahan
Masyarakat yang memiliki wawasan luasPerubahan unsur kebudayaan selalu diikuti oleh perubahan sosial. Berikut ini yang tidak selaras dengan pernyataan tersebut, dengan kata lain perubahan unsur kebudayaan tidak diikuti oleh perubahan sosial adalah:
Perubahan kebijakan politik
Perubahan dari sentralisasi menjadi otonomi
Perubahan tarif bioskop
Perubahan gaya dalam kesenian
Perubahan TDL dan harga BBMPenyebab perubahan sosial yang datang dari luar masyarakat (ekstern) adalah:
Kelahiran dan kematian
Pertambahan penduduk
Perubahan lingkungan alam
Penemuan baru
RevolusiPerubahan sosial budaya yang direncanakan oleh pihak-pihak tertentu merupakan perubahan yang dikehendaki. Pihak-pihak yang menghendaki perubahan itu disebut dengan:
Agent of change
Social of change
The leader of change
Social planning
Power of changeBerikut ini yang merupakan pengertian invention adalah:
Penemuan yang disengaja
Penemuan yang masih dalam bentuk ide
Penemuan baru yang telah diakui oleh masyarakat
Alat yang digunakan dalam proses pembaruan
Hasil inovasi yang tidak disengaja, tetapi diterima oleh masyarakatPelaksanaan pembangunan di Indonesia termasuk perubahan sosial yang bersifat:
Terlaksana
Menyeluruh
Penyesuaian nilai
Terarah dan terencana
Dialami semua masyarakat
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Apakah yang dimakud dengan perubahan dalam kehidupan sosial?
Jelaskan faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dari luar masyarakat!
Sebutkan faktor penyebab perubahan sosial menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt!
Jelaskan cara masuknya unsur-unsur baru ke dalam suatu masyarakat!
Sebutkan syarat sebuah perubahan sosial dapat diterima oleh masyarakat!
Analisa Kasus
Cermatilah dengan saksama wacana di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan wacana dan pokok bahasan pada bab ini!
Kerugian Industri UKM Rp. 290,5 M
SIDOARJO – Musibah luapan lumpur Lapindo betul-betul memukul sektor industri dan perdagangan, serta usaha kecil menengah (UKM) di Sidoarjo. Selama hampir lima bulan bencana, kerugian yang dialami sektor tersebut mencapai Rp. 290,5 miliar. Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo, Soetardjo membeberkan angka kerugian itu. "Nilai kerugiannya sekitar Rp. 290,5 miliar untuk semua industri dan perdagangan, maupun UKM yang terkena musibah luapan lumpur Lapindo," kata Soetardjo.
Dalam daftar rekapitulasi kerugian dampak lumpur Lapindo yang ditunjukkan Soetardjo, tercantum nilai kerugian Rp. 290.573.096.719,00. Nilai tersebut dibagi menjadi dua bagian. Pertama, kerugian perusahaan bidang industri dan perdagangan sebesar Rp. 290.542.211.714,00. Jumlah yang terdata 23 perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang industri rokok, manufaktur, makanan ringan, meubel, hingga konstruksi baja dan beton. Masing-masing perusahaan merugi Rp. 38 juta sampai Rp. 53 miliar.
Kedua, kerugian UKM yang mencapai Rp. 30.885.005,00. Terdiri atas 115 UKM yang tersebar di Desa Renokenongo dan Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Porong, serta Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, dan Desa Besuki, Kecamatan Jabon. UKM-UKM ini kebanyakan bergerak di bidang makanan, seperti warung nasi, penjual kupang, produsen telor asin, dan sejenisnya. Kerugian yang diderita masing-masing UKM tidak terlalu besar, rata-rata Rp. 40 ribu sampai dengan Rp. 60 ribu. Kerugian terbesar hanya Rp. 17,5 juta, yakni rumah kos-kosan dan rumah kontrakan milik Heru Susanto di RT 5 RW 1, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong. "Data ini baru kami laporkan ke tingkat satu (Pemprov Jatim). Nanti, biar tingkat satu yang mengajukan ke Lapindo melalui Tim Nasional Penanggulangan Bencana Lumpur," imbuh Soetardjo.
Menurut dia, Rp. 290,5 miliar itu baru nilai kerugian yang dilaporkan masing-masing perusahaan dan UKM. Belum termasuk nilai kerugian akibat menurunnya aktivitas produksi yang terganggu akibat musibah luapan lumpur Lapindo. Soetardjo menyatakan bahwa hingga kemarin dirinya belum bisa menentukan nilai kerugian yang terjadi akibat penurunan aktivitas produksi. "Untuk bisa menentukan nilai kerugiannya, perlu diadakan studi kelayakan yang mendalam. Dan, itu perlu biaya lagi. Tapi yang jelas, perkiraan kasar saat ini sudah terjadi penurunan aktivitas produksi sekitar 40–45 persen," tuturnya.
Sayang, Soetardjo tidak dapat menyebutkan langkah-langkah konkret yang ditempuh Disperindag untuk mengatasi masalah tersebut. "Ya, kami kan sudah rapat dengan tingkat satu berkali-kali, dengan Tim Satlak, maupun Tim Nasional," ujarnya.
Sumber: Jawapos, 18 Oktober 2006 dengan perubahan
Pertanyaan!
Apakah dalam wacana di atas terjadi perubahan sosial? Jelaskan!
Perubahan seperti apakah yang tampak pada wacana di atas?
Mengapa bencana alam dapat berakibat sangat parah atau fatal terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya?
Menurut kamu, teori perubahan sosial yang mana yang paling tepat untuk membahas permasalahan pada wacana di atas?
Buatlah suatu kesimpulan atas wacana di atas, sesuaikan dengan materi yang telah dibahas dalam bab ini!